
Satu
siswa SMAK Santo Kolese Yusuf terpaksa belum bisa merasakan euforia
kelulusan. Sebab nilai Bahasa Jepangnya dinyatakan kosong meski dirinya
hadir dan emngisi seluruh lembar jawaban soal ujian.Menurut
Kepala Sekolah SMAK Santo Kolese Yusuf, Peter Bento Sihombing, tanpa
nilai Bahasa Jepang, nasib siswanya tidak jelas, meski lima mata
pelajaran lainnya nilainya keluar dengan rata-rata cukup. "Kami sudah
mengirimkan pemberitahuan ke Dinas Pendidikan Kota Malang," kata Peter,
Jumat (24/5/2013).Di...