UGM-BNI Jazz Digelar 27 Mei 2010

http://i.okezone.com/content/2010/05/05/373/329455/2S7niQK6bw.jpg

Rencana Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menyelenggarakan konser UGM-Jazz dua kali setahun, ternyata benar-benar direalisasikan. Setelah tahun lalu untuk pertama kalinya berhasil menggelar konser jazz pada bulan Mei dan Desember 2009, maka konser akan kembali diselenggarakan pada Kamis, 27 Mei 2010, dengan judul UGM-BNI Jazz 2010.

Ini merupakan konser ke 13 yang diselenggarakan secara rutin oleh UGM di Yogyakarta. Dengan demikian, UGM kini menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki tradisi menggelar konser jazz setiap semester. Masing-masing konser dilaksanakan pada masa akhir perkuliahan, dua pekan menjelang mahasiswa mengikuti ujian akhir. "Kegiatan semacam ini bisa menjadi penyegar bagi mahasiswa yang akan menempuh ujian," kata Rektor UGM Profesor Sudjarwadi, Rabu (5/5/2010).

Menurut Ketua dan Produser Eksekutif UGM-Jazz yang juga dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Tony Prasetiantono, pihaknya sengaja mendesain acara yang menawarkan beberapa ragam jenis atau cabang jazz, agar menjangkau segmentasi penonton yang lebih luas. Format konser ini mirip festival, yang menyajikan beberapa grup sekaligus. Bedanya, festival biasanya digelar dalam beberapa panggung, sedangkan pada UGM Jazz hanya satu panggung, sehingga penonton terkonsentrasi di suatu tempat.

Konser "semi festival" ini akan dibagi menjadi tiga segmen. Bagi penggemar jazz beraliran utama (mainstream), Idang Rasjidi Quartet akan memainkan nomor-nomor standar pada segmen pertama. Idang akan muncul dengan format kuartet, dengan ditemani oleh drummer Sandy Winarta, basis senior Mates, dan pemain sax dari Malaysia. Pada segmen ini, juga akan tampil penyanyi Dewi Sandra. Dewi adalah penyanyi pop dan R & B (rythm and blues) yang sesungguhnya juga mempunyai potensi dan cengkok menyanyi jazz.

Segmen kedua diisi oleh kelompok RAN yang sedang naik daun dan amat disukai anak muda. RAN adalah grup yang dalam dua tahun terakhir sukses dalam di panggung Java Jazz Festival di Jakarta, dan bahkan sudah membuat DVD konsernya. Kelompok RAN memang sengaja diundang untuk menarik penonton berusia muda.

Segmen terakhir akan menyajikan penyanyi Tompi dan Audy, yang akan diiringi oleh band yang diperkuat oleh Echa Sumantri, drummer muda usia yang sangat berbakat. Tompi sudah cukup lama tidak tampil di Yogyakarta, sehingga penampilannya kali ini akan sangat ditunggu oleh segmen penggemarnya. UGM-Jazz kali ini akan dipandu oleh Butet Kartaredjasa yang akan berduet dengan Sarah Sechan.

Dari waktu ke waktu, konser UGM-Jazz selalu dibanjiri peminat, sehingga tiket selalu ludes dalam beberapa hari penjualan. Tampaknya strategi menyajikan beragam sajian cabang jazz menjadi kunci keberhasilan menarik 4.000 penonton ke Grha Sabha Pramana, Kampus Bulaksumur, Yogyakarta. Antusiasme publik Yogya inilah yang menjadi energi bagi penyelenggaraan UGM-Jazz sampai dua kali setahun.

"Dukungan ini luar biasa untuk menjaga sustainability tradisi konser jazz di kampus biru. Semoga ke depannya terus begitu, asalkan kami bisa menjaga dan terus meningkatkan kualitas," pungkas Tony Prasetiantono.(okezone.com)