Singkirkan Penyakit Hati

http://www.kompas.com/data/photo/2010/01/06/1943239p.jpg

Hati adalah cermin pribadi dan sifat seseorang. Apabila hati baik, maka kita akan memiliki sifat yang baik. Sebaliknya, bila hati tidak baik, perilaku kita pun akan cenderung kurang baik. Persoalannya, terkadang kita tidak menyadari hal-hal negatif yang mengotori hati. Ucapan yang menyakitkan hati orang lain, atau wajah masam yang kita tunjukkan pada orang lain pun, juga salah satu sikap negatif yang dapat mengotori hati. Tapi, Anda tak perlu kecil hati, karena manusia memang tak pernah luput dari salah.

Di bulan Ramadhan ini, yang beragama Islam punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Sebenarnya, hal-hal buruk itu tidak hanya harus dihindari saat bulan Ramadhan saja. Namun, setidaknya bulan ini bisa Anda jadikan langkah awal untuk mulai menyingkirkan hal-hal negatif yang masih menyelimuti diri, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Lalu, bagaimana cara mencegah dan menyingkirkan penyakit hati?

Menjaga Emosi
Emosi dapat membuat hidup menjadi tak tenang. Itu sebabnya, kita disarankan selalu menjaga emosi agar tidak menjurus ke penyakit hati. Salahs atu cara untuk melatih emosi kita adalah dengan berpuasa. Pengendalian diri memang memegang peranan besar dalam diri kita masing-masing. Jadi, jika perasaan ingin marah atau kesal akan muncul, Anda bisa coba mengalihkan pikiran ke arah yang relaks, seperti mendengarkan musik atau membaca.

Kurangi Bicara
Terlalu banyak bicara dapat membuat hati kita menjadi keras. Jadi, kurangilah bicara yang tidak penting, seperti membicarakan keburukan orang lain, atau menggosip. Menggosipi artis juga tidak baik, lho. Banyak bicara dalam kebaikan boleh-boleh saja, misalnya berdiskusi, mengajarkan, membacakan cerita untuk anak-anak yang kurang mampu, bahkan ngobrol santai dengan teman dan keluarga pun adalah salah satu kebaikan.

Introspeksi Diri
Bulan ini menjadi saat yang sangat baik untuk melakukan introspeksi diri. Anda bisa merenungi hal-hal yang sudah diperbuat selama satu tahun ke belakang, baik itu perbuatan baik atau pun buruk. Dengan berintrospeksi, Anda bisa menentukan apa yang sebaiknya akan dilakukan kemudian.

Perbanyak Senyum
Jika Anda memiliki masalah dengan rekan sehingga tidak saling bicara, bulan ini bisa menjadi momen yang pas untuk mulai saling melempar senyum atau sekadar say hello. Dengan begitu, suasana hati yang beku bisa sedikit mencair. Anda pun bisa mengetahui apakah rekan itu mau memberi respon negatif atau positif. Sebaiknya, Anda jadangan pedulikan respon orang lain, jika Anda sudah beri senyum, tetapi wajah orang itu tetap masam, ya biar saja. Yang untung kan Anda, karena banyak senyum bisa bikin Anda tambah cantik.

Lakukan Kegiatan Positif
Jika biasanya di waktu istirahat Anda dan teman-teman pergi makan siang bersama atau sepulang kerja, Anda hangout, di bulan ini bisa Anda alihkan untuk berbuka puasa bersama, mendengarakan siraman rohani. Atau mengunjungi panti asuhan, untuk berbagi kebahagiaan bersama orang-orang yang kurang beruntung.

Berteman dengan Orang Baik
Berteman dengan orang-orang yang penuh dengan penyakit hati hanya akan menulari kita dengan penyakit-penyakit itu. Sebaliknya, jika kita bergaul dengan orang baik yang selalu menjaga diri, kita pun tidak akan terjerumus dalam pergaulan yang salah.(kompas.com)