SUPERIOR QUANTUM - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur ujian tertulis 2011 di SMAN 24 dan SMAN 82 Jakarta. Mendiknas memantau persiapan dan pelaksanaan SNMPTN tersebut secara langsung, didampingi Ketua Panitia SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto dan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar R Soemantri.
Itu artinya orangtua memberikan dukungan luar biasa kepada putra-putrinya. Kenapa, karena ini bagian dari anak tangga menuju kesuksesan.
-- Mohammad Nuh
Dalam inspeksinya, Nuh mewawancarai beberapa siswa, orangtua siswa, dan tim pengawas. Ia mencurahkan sedikit perhatian dan apresiasi dengan memberikan motivasi kepada beberapa peserta ujian.
"Ada beberapa hal yang menarik dari kunjungan ini, yaitu banyak di antara adik-adik kita ini diantar orangtuanya. Itu artinya orangtua memberikan dukungan luar biasa kepada putra-putrinya. Kenapa, karena ini bagian dari anak tangga menuju kesuksesan. Masuk perguruan tinggi itu merupakan anak tangga menuju sukses," kata Nuh, Selasa (31/5/2011) pagi di SMAN 82, Jakarta.
"Oleh karena itu, mereka yang berjuang keras kami beri apresiasi dan doa. Kami doakan mereka bisa masuk (lulus seleksi), tetapi memang tidak semua karena dari 540.928 peserta, hanya tersedia 110.149 kursi. Berarti ada sekitar 400.000 peserta yang tidak bisa tertampung, di situlah mereka sekarang berjuang," ujarnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Nuh adalah komitmen dan dedikasi panitia dan pengawas ujian tertulis yang terdiri atas pihak panitia lokal, sekolah, dan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN). Selain itu, Nuh juga mengaku bangga karena para peserta terus menunjukkan usaha kerasnya untuk dapat lulus ujian tertulis ini dengan memanfaatkan setiap waktunya untuk belajar.
"Hal lain yang kami perhatikan adalah para panitia dan pengawas. Pukul 06.00 semuanya sudah siap, artinya para guru dan pelaksana tugas ujian ini memiliki komitmen dan dedikasi luar biasa," katanya.
"Kita perhatikan suasananya, meski kurang dari satu jam masuk waktu ujian, peserta tidak berhenti untuk belajar. Ini adalah bentuk upaya mereka untuk menuju tangga kesuksesan tadi, mudah-mudahan ke depannya semakin baik," lanjut Mendiknas.