Menurut ilmuwan, hal ini juga terjadi pada moyang yang mencukur rambutnya untuk alasan sama.
Menurut Dr David Wilkinson dari Liverpool John Moores University dan Profesor Graeme Ruxton dari University of Glasgow, moyang butuh kecepatan cepat guna mengejar makan malamnya bukan unutk memenangkan medali emas.
Ilmuwan ini menggunakan model komputer canggih guna memastikan tubuh berbulu moyang menghalangi mereka berburu makanan karena mereka tak bisa berkeringat dengan efisien guna mendinginkan badan secara benar.
Alhasil mereka perlahan menjadi tak berbulu. Artinya, moyang jadi bisa berlari lebih cepat dan lebih lama untuk berburu.
Perbedaan antara manusia dan mamalia lain telah lama membingungkan zoolog. “Melalui model komputer, kami menyelidiki teori pembentukan tubuh manusia merupakan adaptasi yang membuat moyang mampu berlari untuk jarak jauh di kondisi panas,” katanya.
Manusia merupakan mamalia yang secara tak terduga sangat berkeringat, karenanya hasil ini menunjukkan betapa pentingnya berkeringat, lanjutnya seperti dikutip Dailymail.
