7 habits yang dimaksud adalah jadilah proaktif, mulai dengan tujuan akhir, dahulukan yang utama, berpikir menang-menang, mengerti baru dimengerti, sinergi, dan mengembangkan diri.
Akan tetapi, kata Andiral, hal utama yang harus dilakukan adalah mengubah mindset seluruh komponen yang terlibat di sekolah dan orangtua bahwa anak-anak adalah pemimpin.
"Yang diubah believe-nya dulu, anak adalah pemimpin. Itu yang kita tanamkan agar anak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," kata Andiral, Selasa (1/11/2011), di Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) 12 Benhil.
Ia menjelaskan, perlu digunakan pendekatan secara menyeluruh untuk menanamkan believe tersebut. Selain itu, ada enam komponen yang harus diperhatikan untuk membuat karakter kepemimpinan menjadi sebuah budaya.
Komponen pertama untuk menumbuhkan budaya karakter kepemimpinan kepada para siswa di sekolah adalah panutan orang dewasa di lingkungan sekolah mulai dari guru, staf, hingga kepada orangtua di rumah harus menjadi contoh teladan.
Sumber :
