522 Siswa SMK Berlomba "Bela Negara"

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/02/05/1642338p.jpg

Sebanyak 522 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Jawa Tengah mengikuti lomba gelar prestasi dan bela negara untuk memantapkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Lomba tersebut akan berlangsung hingga 8 Agustus 2010 di Markas Resimen Induk Pendidikan Komando Daerah Militer IV Diponegoro di Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Melalui bentuk perlombaan ini, mereka dapat memantapkan semangat nasionalisme karena belakangan ini krisis nasionalisme mengancam generasi muda. Mereka harus memiliki semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang baik," kata Ketua Panitia Lomba Gelar Prestasi dan Bela Negara Reza Pahlevi di Magelang, Jumat (6/8/2010).

Lokasi lomba lainnya yang juga digelar di SMK Negeri I dan II Kota Magelang, antara lain sembilan jenis lomba, yakni bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Perancis, kewirausahaan, kepemimpinan, serta bela negara.

"Mereka yang meraih juara akan dikirim mengikuti lomba serupa untuk tingkat nasional," kata Reza, yang juga Kepala Seksi Pengendalian Mutu Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jateng.

Dia mengatakan, para siswa juga menjalani pelatihan disiplin dengan dipandu instruktur dari Depo Pendidikan Bela Negara Rindam IV Diponegoro, antara lain apel pagi pukul 06.00 WIB dan apel malam pukul 21.00 WIB. Selain itu, katanya, latihan permainan keterampilan juga akan diberikan, seperti bakiak beregu, jangkar bumi, meluncur, merayap di atas sungai, dan lingkaran setan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jateng Kunto Nugroho, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kartono, mengatakan, saat ini era kesejagatan mengakibatkan krisis kebangsaan, antara lain krisis identitas, ideologi, kepercayaan, dan kepribadian. Setiap bangsa, katanya, berupaya memperkuat identitas dan jati dirinya masing-masing sehingga generasi mudanya perlu mewaspadai fenomena demoralisasi.(kompas.com)