
"Rencananya akan dikebumikan sore nanti. Keluarga saat ini sedang ganti-gantian istirahat. Jenazah akan diberangkatkan pagi jam sepuluhan-lah," ujar salah seorang kerabat Mbah Tardjo saat ditemui di kediaman almarhum, Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 72, Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2010).
Selama hidupnya, Mbah Tarjo dikenal sebagai orang yang sangat loyal kepada Megawati. Hal ini terbukti dengan sewaktu muncul masalah perpecahan dalam tubuh PDI sekitar tahun 1996, ia menganggap masalah PDI bukanlah sekadar masalah intern PDI, melainkan sudah menjadi masalah bangsa.(kompas.com)