
Hal tersebut dilakukan sebab saat ini aktivitas perkuliahan pun mulai banyak dilakukan secara online. Banyak kampus telah menerapkan pengisian kartu rencana studi (KRS), pendaftaran kuliah kerja nyata (KKN), hingga pendaftaran wisuda secara online. Kampus lainnya bahkan telah aktif memanfaatkan e-journal dan sistem e-learning dalam kegiatan perkuliahannya.
Biasanya, fasilitas hotspot di kampus dapat dinikmati seluruh civitas akademika kampus tersebut. Caranya pun relatif mudah. Kamu hanya perlu melakukan pendaftaran secara online dengan menggunakan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) sebagai identitas awal ketika proses login.
Di Universitas Padjadjaran (Unpad) misalnya, saat melakukan registrasi administrasi sebagai mahasiswa baru, kamu tidak hanya mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), tetapi juga mendapatkan Padjadjaran Authentication System Identity Data (PauS ID). PauS ID ini lah yang kemudian digunakan sebagai identitas awal para mahasiswa baru.
Seperti dikutip dari situs Unpad, Rabu (28/7/2010), mahasiswa baru Unpad harus mengisi database dengan login ke situs http://mahasiswa.unpad.ac.id/. Mahasiswa baru akan mengisi ID untuk pertama kalinya dengan memasukan NPM. Sementara, password merupakan tanggal lahir dengan format dd/mm/yyyy. Setelah registrasi selesai, penggunaan Wi-fi langsung dapat digunakan.
Fasilitas hotspot Unpad disebar di hampir 60 titik di setiap fakultas. Selain itu, banyak juga fakultas yang mengelola fasilitas hotspot sendiri. Tahun ini, Development Centre of Information System and Technology for Education and Management (Dcistem) sebagai unit yang bergerak di bidang Information and Communication Technology (ICT) Unpad akan terus meningkatkan kualitas jangkauan.