Fauzi Bowo: "Jangan Tengok Kanan-kiri"

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/04/25/0844132620X310.jpg
SUPERIOR QUANTUM - Di dalam kunjungannya ke SMPN 120 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kembali mengingatkan para siswa yang akan mengikuti ujian nasional (UN) untuk percaya kepada diri sendiri dan tidak melakukan perbuatan curang seperti mencontek. Dia juga memastikan bahwa tidak akan ada kebocoran soal terjadi pada pelaksanaan UN tahun ini.

"Percaya diri. Jangan percaya orang lain, jangan percaya bocoran, dan jangan tengok kanan-kiri. Kalau lihat pancaran sinar matanya saya yakin lulus semua," pesan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, Senin (25/4/2011) di SMPN 102 Jakarta, Kamal Muara, Jakarta Utara.

Foke merasa yakin karena siswa sudah dibekali tambahan materi dan try-out sebanyak lima kali. "Sekarang yang keenam, semoga lulus!" ucap Foke.

Lebih lanjut Foke mengatakan, hingga kini tidak terjadi kebocoran soal dalam UN tingkat SMP dan yang sederajat. Karena itu, dia meminta siswa jangan mudah percaya apabila mendapat SMS bocoran jawaban.

"Kami sudah buktikan dari para pengawas. Mereka lakukan pengecekan dan tidak ada kelainan dalam distribusi soal," katanya.

Lia, salah satu siswi SMPN 120 Jakarta, mengatakan, di sekolahnya belum ada isu-isu bocoran jawaban. "Di sekolah lain memang isunya banyak. Namun, kami belum dapat di sini," ujar Lia.

Siswa lain pun sempat berkelakar, "Penginnya sih ada, tapi enggak dapat. Ha-ha-ha...."

Pelaksanaan UN tingkat SMP dan sederajat ini diikuti 135.196 siswa dari 1.229 sekolah. Jumlah itu terdiri atas 119.736 siswa SMP, 15.237 siswa madrasah tsanawiyah, dan 223 siswa SMP luar biasa.