SUPERIOR QUANTUM - Program Indischools (Indonesia Digital Schools) yang digagas PT Telkom bekerja sama dengan Kemendikbud RI menargetkan terbangunnya 100.000 instalasi titik wifi di semua sekolah di Indonesia hingga akhir 2013 nanti. Fasilitas wifi itu diharapkan mampu menunjang pola pengembangan pendidikan, khususnya pada kurikulum baru tahun depan.
Sebanyak 100.000 titik wifi tersebut, kata General Manager Divisi Business Service Regional Jatim Firdaus Roeswandi, akan disebar di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
"Di Jatim sendiri, fasilitas wifi kini tengah diinstal di 300 sekolah dari 17.500 titik sekolah yang ditargetkan," katanya, Sabtu (22/12/2012).
Dia berharap, dengan kemudahan mengakses internet kecepatan tinggi (broadband) di lingkungan sekolah, para pengajar bisa menerapkan sistem pengajaran yang lebih mudah dan menyenangkan bagi pelajar maupun siswa.
"Tapi, pengawasan dan pemantauan tetap penting dilakukan kepada siswa agar tidak menyalahgunakan penggunaan internet," tambahnya.
Indischools adalah merupakan program Telkom di bidang pendidikan dari rencana Indonesia Digital Network (IDN) yang akan diimplementasikan sampai 2015. Melalui IDN, Telkom akan mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, meningkatkan perekonomian bangsa melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat penetrasi akses broadband.
Indischools tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Enterprise PT Telkom M Awaluddin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof Dr Ainun Na'im, PhD dengan disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) di Jakarta, awal November lalu. SMA Negeri 5 Surabaya adalah sekolah pertama yang mulai kemarin sudah menerapkan program Indischools.(kompas.com)
Sebanyak 100.000 titik wifi tersebut, kata General Manager Divisi Business Service Regional Jatim Firdaus Roeswandi, akan disebar di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
"Di Jatim sendiri, fasilitas wifi kini tengah diinstal di 300 sekolah dari 17.500 titik sekolah yang ditargetkan," katanya, Sabtu (22/12/2012).
Dia berharap, dengan kemudahan mengakses internet kecepatan tinggi (broadband) di lingkungan sekolah, para pengajar bisa menerapkan sistem pengajaran yang lebih mudah dan menyenangkan bagi pelajar maupun siswa.
"Tapi, pengawasan dan pemantauan tetap penting dilakukan kepada siswa agar tidak menyalahgunakan penggunaan internet," tambahnya.
Indischools adalah merupakan program Telkom di bidang pendidikan dari rencana Indonesia Digital Network (IDN) yang akan diimplementasikan sampai 2015. Melalui IDN, Telkom akan mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, meningkatkan perekonomian bangsa melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat penetrasi akses broadband.
Indischools tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Enterprise PT Telkom M Awaluddin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof Dr Ainun Na'im, PhD dengan disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.
Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) di Jakarta, awal November lalu. SMA Negeri 5 Surabaya adalah sekolah pertama yang mulai kemarin sudah menerapkan program Indischools.(kompas.com)