SUPERIOR QUANTUM - Universitas Indonesia (UI) akan mengikuti aturan kuota baru dalam penerimaan mahasiswa baru mendatang dengan menyediakan kuota sekitar 50-60 persen bagi mahasiswa baru yang akan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang.
Pejabat Sementara Rektor UI, Djoko Santoso, mengatakan bahwa UI akan mengikuti syarat yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana SNMPTN 2013. Kuota yang disediakan tidak akan banyak jauh berbeda dengan kuota secara nasional yang ditetapkan oleh panitia pelaksana SNMPTN 2013.
"Kuotanya tidak berbeda jauh dari yang telah ditetapkan. SNMPTN 2013 ini kan mengharuskan menyediakan 60 persen kuota. Ya kami tidak akan jauh dari itu," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (13/12/2012).
UI juga tetap akan menjalankan sistem baru yang dilakukan untuk SNMPTN 2013 ini yaitu menjaring mahasiswa barunya melalui nilai rapor, hasil Ujian Nasional (UN) dan prestasi akademik maupun non-akademik siswa selama di tingkat SMA/SMK/MA. Untuk prestasi non-akademik seperti seni atau olahraga, siswa yang bersangkutan wajib melampirkan sertifikat atau piagam sebagai bukti prestasi.
Ia mengakui bahwa proses SNMPTN pada penerimaan mahasiswa baru 2013/2014 mendatang sama dengan proses SNMPTN 2012 untuk jalur undangan. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena UI juga akan ikut serta menyelenggarakan ujian tertulis bersama dengan 61 PTN lain melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Ini memang seperti jalur undangan. Hanya kuotanya saja diperbanyak. Tapi UI tetap akan mengadakan ujian tertulis juga setelah SNMPTN diumumkan," tandasnya.(kompas.com)
Pejabat Sementara Rektor UI, Djoko Santoso, mengatakan bahwa UI akan mengikuti syarat yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana SNMPTN 2013. Kuota yang disediakan tidak akan banyak jauh berbeda dengan kuota secara nasional yang ditetapkan oleh panitia pelaksana SNMPTN 2013.
"Kuotanya tidak berbeda jauh dari yang telah ditetapkan. SNMPTN 2013 ini kan mengharuskan menyediakan 60 persen kuota. Ya kami tidak akan jauh dari itu," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (13/12/2012).
UI juga tetap akan menjalankan sistem baru yang dilakukan untuk SNMPTN 2013 ini yaitu menjaring mahasiswa barunya melalui nilai rapor, hasil Ujian Nasional (UN) dan prestasi akademik maupun non-akademik siswa selama di tingkat SMA/SMK/MA. Untuk prestasi non-akademik seperti seni atau olahraga, siswa yang bersangkutan wajib melampirkan sertifikat atau piagam sebagai bukti prestasi.
Ia mengakui bahwa proses SNMPTN pada penerimaan mahasiswa baru 2013/2014 mendatang sama dengan proses SNMPTN 2012 untuk jalur undangan. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena UI juga akan ikut serta menyelenggarakan ujian tertulis bersama dengan 61 PTN lain melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Ini memang seperti jalur undangan. Hanya kuotanya saja diperbanyak. Tapi UI tetap akan mengadakan ujian tertulis juga setelah SNMPTN diumumkan," tandasnya.(kompas.com)