SUPERIOR QUANTUM - Tim mahasiswa Program Studi Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) memboyong belasan medali dalam Mathematical Contest in Modelling (MCM) 2011. Pada ajang pemodelan matematika internasional tersebut, tim ITB bersaing dengan 3.510 tim dari berbagai negara di dunia.
MCM adalah kompetisi yang menantang para peserta untuk menganalisa hingga menemukan masalah yang diajukan panitia lomba. Tahun ini, masalah tersebut tak hanya tekait erat dengan matematika, tetapi juga dengan bidang fisika. Tiap tim harus menyelesaikan analisis dan pemodelan tersebut selama lima hari.
Salah seorang anggota tim ITB, Novry Erwina, menjelaskan, mereka tak hanya membuat pemodelan matematika saja. "Proses terberat adalah memahami materi Fisika terkait masalah yang diberikan hingga pada akhirnya tercipta ide ingin membuat model seperti apa," kata mahasiswa angkatan 2007 itu seperti dikutip dari situs ITB, Selasa (24/5/2011).
Anggota tim lainnya, Miftakhul Falah, mengaku, salah satu hambatan yang mereka hadapi adalah sulitnya mengatur emosi. "Tuntutan lomba memberikan tekanan mental besar hingga bisa mengganggu pembuatan model jika tidak dikelola dengan baik," Falah mengimbuhkan.
Pada ajang tahunan yang dihelat oleh Asosiasi Matematikawan Amerika Serikat itu, ITB menurunkan enam tim yang kesemuanya meraih medali. Meritorius Award dalam modelling contest diraih oleh Angga M Fuady, Rizka Zakiah D, dan Pangeran Bottor H.
Kelima tim lainnya turut menyumbang medali, yakni tim Iqbal Hadyan K, Indra Pratama P, dan Iryanto meraih Honorable Mention. Predikat serupa juga diraih tiga tim lain yaitu yang beranggotakan Karunia Putra W, Rudy Kusdiantara, dan Dewi Handayani; tim Nandia Primasari, David Harison, dan A M Ridho; serta tim yang digawangi Yosafat Eka P, Novry Erwina, dan Aulia RM Fikri. Satu tim lain meraih Successful Participant, yakni tim dengan anggota Miftakhul Falah, Denny Ivanal H, dan Mario Saputra.
Salah seorang peraih Meritorius Award, Fuad, mengaku, prestasi tersebut menjadi pelecut optimisme ITB dalam ajang MCM berikutnya. Fuad berharap, tahun depan mahasiswa ITB dapat meraih Outstanding Award. "Saat ini peraih Outstanding Award masih didominasi oleh China dan Amerika Serikat," kata Fuad.
Predikat Meritorius Award juga disabet oleh tim dari perguruan tinggi di Amerika Serikat, China, dan Spanyol.